Close Menu
indonesiaimages.netindonesiaimages.net
  • HOME
  • News
    • Berita Pilihan
    • Sport
    • Technology
    • Entertainment
    • Ekonomi Bisnis
  • Features
    • Art and Culture
    • Profile
    • Travel
    • Sejarah
    • JAWA TIMUR
    • SPESIAL
  • Lifestyle
  • Community
  • Citizen Photos
    • Gallery
  • Indeks
Facebook X (Twitter) Instagram
indonesiaimages.netindonesiaimages.net
  • HOME
  • News
    1. Berita Pilihan
    2. Sport
    3. Technology
    4. Entertainment
    5. Ekonomi Bisnis
    6. View All
    Penugasan KRI dr. Radjiman Wedyodinigrat menunjukkan pentingnya armada maritim Indonesia dalam mendukung layanan medis dan logistik saat bencana.

    KRI RJW-992 Tegaskan Peran Armada Maritim dalam Penanganan Bencana di Sumatera

    Desember 14, 2025

    Christmas Wonderland Pakuwon City Mall: Lighting, Spot Foto, Wahana Seru, dan Event yang Bikin FOMO!

    Desember 13, 2025

    “Warna-Warni Tanpa Suara”, Ruang Apresiasi Bagi Karya Kreatif Penyandang Difabel

    Desember 3, 2025
    Komunitas Kumpul Dongeng Surabaya menggelar Festival Dongeng Surabaya 2025, di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jatim, Minggu (30/11).Foto: Ismuntoro/Indonesia Images

    Festival Dongeng Surabaya 2025 Konsisten Dorong Minat Baca Sejak Dini

    Desember 1, 2025

    Pemkot Surabaya Gelar Pertandingan Tinju Perebutkan Piala Wali Kota 2024

    Juli 13, 2024
    Indonesia raih predikat runner-up Badminton dan Para Badminton di ajang Asia Junior Sports Exchange Games 2023 (26-28 Agustus) di Komazawa Olympic Park Tokyo, Jepang. (foto: dok kemenpora)

    Indonesia Runner-Up Asia Junior Sports Exchange Games 2023 Tokyo dalam Cabang Badminton dan Para Badminton

    Agustus 31, 2023
    Tim voli Austraslia saat berlatih di GOR Stikosa AWS

    Tim Voli AVC Challenge Cup for Women 2023 Gunakan GOR Stikosa-AWS sebagai Pusat Latihan

    Juni 23, 2023
    (foto: Facebook @ErickThohir)

    Erick Thohir: Indonesia hanya Dapat Kartu Kuning, bukan Kartu Merah

    April 7, 2023

    Internet Lemot jelas Menghambat Pekerjaan, Begini Solusinya

    Juli 1, 2022

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    Mei 31, 2022

    Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya di Indonesia tidak boleh Ditunda

    September 7, 2021

    Indosat Ooredoo luncurkan 5G yang didukung Ericsson di Jakarta

    September 2, 2021

    Siap Baper, Ada Drakor Ghost Doctor di NET TV!

    Januari 5, 2023

    Hadirkan Podcast Original Baru, NOICE Gandeng Deddy Corbuzier

    Juli 5, 2022

    Youtubers Indonesia Pukau Pengunjung Toyota Booth di GIIAS 2018

    Agustus 6, 2018

    Katakan dengan Malang Jazz Festival 2016

    Mei 29, 2016
    Telkom realisasikan Rp 5 triliun capex Q1 2025 untuk perluas jaringan digital dan perkuat komitmen ESG menuju Net Zero Emissions 2060.

    Telkom Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Perluas Konektivitas Digital dan Perkuat Komitmen ESG

    Mei 3, 2025
    Hutama Karya tegaskan komitmen pemberdayaan perempuan di Hari Kartini 2025 lewat peran Srikandi dalam proyek strategis nasional dan kepemimpinan.

    Hutama Karya Rayakan Hari Kartini 2025 dengan Komitmen Nyata Dukung Perempuan Tangguh

    April 21, 2025
    Kalbe Nutritionals melalui DiabetaCare dan Diabetasol hadirkan kampanye #SejutaJari untuk dorong deteksi dini dan pengelolaan diabetes sejak awal.

    Kalbe Nutritionals Luncurkan Kampanye #SejutaJari untuk Deteksi Dini Diabetes di Indonesia

    April 21, 2025
    Pembangunan infrastruktur strategis nasional Terminal Multipurpose Batang di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Kabupaten Batang, Jawa Tengah

    Brantas Abipraya Percepat Pembangunan Terminal Multipurpose Batang Jawa Tengah

    Maret 23, 2025
    Penugasan KRI dr. Radjiman Wedyodinigrat menunjukkan pentingnya armada maritim Indonesia dalam mendukung layanan medis dan logistik saat bencana.

    KRI RJW-992 Tegaskan Peran Armada Maritim dalam Penanganan Bencana di Sumatera

    Desember 14, 2025

    Christmas Wonderland Pakuwon City Mall: Lighting, Spot Foto, Wahana Seru, dan Event yang Bikin FOMO!

    Desember 13, 2025

    “Warna-Warni Tanpa Suara”, Ruang Apresiasi Bagi Karya Kreatif Penyandang Difabel

    Desember 3, 2025
    Komunitas Kumpul Dongeng Surabaya menggelar Festival Dongeng Surabaya 2025, di Perpustakaan Daerah (Perpusda) Jatim, Minggu (30/11).Foto: Ismuntoro/Indonesia Images

    Festival Dongeng Surabaya 2025 Konsisten Dorong Minat Baca Sejak Dini

    Desember 1, 2025
  • Features
    1. Art and Culture
    2. Profile
    3. Travel
    4. Sejarah
    5. JAWA TIMUR
    6. SPESIAL
    7. View All
    Tari Remo membuka Pementasan Ludruk The Luntas di Surabaya (foto: Tiara Aydin Sava/indonesiaimages.net)

    Saat The Luntas Hadirkan Kisah Kepahlawanan Sarip Tambak Oso dalam Sajian Ludruk Modern

    November 10, 2025
    AirAsia MOVE promosikan pariwisata budaya di berbagai daerah Indonesia.

    Viral Anak Pacu Jalur, AirAsia MOVE Ajak Dunia Jelajahi Festival Perahu Dayung Nusantara

    Juli 12, 2025

    Pameran Seni This is Not an Exhibition Soroti Perlawanan Budaya Palestina di MRT Bundaran HI

    Maret 5, 2025
    Ilustrasi kelereng (foto: Vlad Alexandru Popa | pexels)

    Kelereng, Permainan Tradisional Anak yang Masih Mentereng di Desa Sumberwringin Lumajang

    Januari 20, 2024
    Amrina Rosyadah, mahasiswi Prodi D 4 Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa)

    Keren! Mahasiswi Unusa ini Raih Beasiswa Sekolah di Luar Negeri

    April 29, 2023
    Tangkapan layar video Anastasya Linalolica di media sosial

    Dianggap Keponakan Ida Dayak, Ini Tanggapan Anastasya Linalolica

    April 12, 2023

    Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama di Indonesia

    Februari 17, 2021

    Gali Potensi Diri, Ulva Atkins Suguhkan Dance hingga Face Painting

    Januari 30, 2021

    Di Lereng Penanggungan, Kepemimpinan Muda Berjiwa Sosial Disemai

    Desember 15, 2025
    Pemandian Alam Banyu Biru di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (foto: Tiara Aydin Sava)

    Pemandian Alam Banyu Biru: Keindahan Alam, Sejarah Majapahit, dan Legenda Mbah Kebut

    Juli 23, 2025
    Bangunan Landraad di Siak, Riau (foto: Dok Kemenparekraf RI)

    Gedung Landraad dan Controleur, Warisan Kolonial Belanda di Siak yang Kembali Bernyawa

    Juli 18, 2025
    Payung Madinah di depan Masjid Agung Al Anwar, Pasuruan (foto: Tiara Aydin Sava)

    Tak Mekar Sepanjang Hari, Payung Madinah Jadi Daya Tarik Alun-Alun Kota Pasuruan

    Juli 10, 2025
    Galangan kapal Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC di Amsterdam (foto: Wikipedia)

    Perjanjian Salatiga, Cara VOC Menepis Rasa Tak Percaya Diri

    Maret 17, 2023

    Dari Komisi Bacaan Rakyat ke Balai Pustaka

    Desember 11, 2017

    Dongeng Kecil dari Hotel Art Nouveau

    September 21, 2016

    Kisah Menggetarkan dari Rumah Jalan Mawar

    September 11, 2016

    Di Lereng Penanggungan, Kepemimpinan Muda Berjiwa Sosial Disemai

    Desember 15, 2025
    Penugasan KRI dr. Radjiman Wedyodinigrat menunjukkan pentingnya armada maritim Indonesia dalam mendukung layanan medis dan logistik saat bencana.

    KRI RJW-992 Tegaskan Peran Armada Maritim dalam Penanganan Bencana di Sumatera

    Desember 14, 2025

    A Track Beyond Reality

    Desember 13, 2025

    Christmas Wonderland Pakuwon City Mall: Lighting, Spot Foto, Wahana Seru, dan Event yang Bikin FOMO!

    Desember 13, 2025

    Di Lereng Penanggungan, Kepemimpinan Muda Berjiwa Sosial Disemai

    Desember 15, 2025
    Penugasan KRI dr. Radjiman Wedyodinigrat menunjukkan pentingnya armada maritim Indonesia dalam mendukung layanan medis dan logistik saat bencana.

    KRI RJW-992 Tegaskan Peran Armada Maritim dalam Penanganan Bencana di Sumatera

    Desember 14, 2025

    A Track Beyond Reality

    Desember 13, 2025

    Christmas Wonderland Pakuwon City Mall: Lighting, Spot Foto, Wahana Seru, dan Event yang Bikin FOMO!

    Desember 13, 2025

    Di Lereng Penanggungan, Kepemimpinan Muda Berjiwa Sosial Disemai

    Desember 15, 2025

    A Track Beyond Reality

    Desember 13, 2025

    Surabaya Belum Tidur

    Desember 12, 2025
    Tari Remo membuka Pementasan Ludruk The Luntas di Surabaya (foto: Tiara Aydin Sava/indonesiaimages.net)

    Saat The Luntas Hadirkan Kisah Kepahlawanan Sarip Tambak Oso dalam Sajian Ludruk Modern

    November 10, 2025
  • Lifestyle
  • Community
  • Citizen Photos
    • Gallery
  • Indeks
indonesiaimages.netindonesiaimages.net
Home»Features»Travel»Tugu Pahlawan dan Jejak Sejarah Perlawanan
Travel

Tugu Pahlawan dan Jejak Sejarah Perlawanan

By Rizki Dwi Putra DAgustus 15, 2018
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

Inilah ikon Kota Surabaya, Monumen Tugu Pahlawan. Berlokasi persis berhadapan dengan Kantor Gubernur Jawa Timur, Jl Pahlawan, patung berbentuk paku terbalik ini memiliki tinggi 40,5 meter dan berdiri di area seluas 2,5 hektar.

Monumen ini didirikan 10 Nopember 1951, dan diresmikan tepat satu tahun kemudian oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno. Monumen ini dibangun untuk mengenang sejarah perjuangan para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia dalam pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya.

Area monumen Tugu Pahlawan ini dahulunya merupakan bekas kantor Raad Van Justitie atau Gedung Pengadilan Tinggi di masa pemerintahan Belanda. Saat Jepang menguasai Indonesia, area monumen ini pernah dijadikan markas Ken Pe Tai atau polisi militer Jepang. Namun dalam pertempuran 10 Nopember 1945, bangunan tersebut hancur.

Dipilihnya lokasi ini sebagai tempat berdirinya Monumen Perjuangan, dianggap sangat tepat. Karena di tempat inilah pertempuran yang paling dahsyat terjadi. Di sini pula Arek-arek Suroboyo berhasil melucuti senjata tentara Jepang, yang dekat viaduct, tempat pertahanan terkuat dalam menghadapi sekutu.

Pintu gerbang menuju area monumen dibangun menyerupai Candi Bentar yang kemudian disebut Gerbang Bentar. Gerbang ini memiliki ketinggian 4,5 meter dan bentangan lebar 1,7 meter, berada di sisi sebelah selatan areal monumen yang sekaligus sebagai area pintu masuk dan keluar.

Memasuki kawasan Tugu Pahlawan, mulai dari tempat parkir kendaraan hingga pintu masuk, kita bisa melihat delapan relief yang menggambarkan perkembangan kota Surabaya. Dimulai dari relief yang mengkisahkan pendaratan tentara Tar-Tar di Hujung Galuh, ada yang menyebut Ukung Galuh, kemudian relief kesibukan dan perkembangan di muara Kali Mas sebagai cikal bakal kota Surabaya.

Di sisi lain nampak pula relief kedatangan Belanda dan Jepang serta aksi perlawanan rakyat Surabaya, hingga relief yang menggambarkan kondisi kota Surabaya di masa sekarang.

Memasuki pintu masuk monumen, kita langsung disambut patung proklamator, Soekarno-Hatta, yang berdiri kokoh dengan background puing-puing pilar gedung Ken Pe Tai. Di sisi lain kita juga bisa melihat hamparan rumput hijau yang cukup terawat, termasuk pepohonan di sepanjang jalan kecil yang mengitari area monumen.

Monumen Tugu Pahlawan berdiri tepat ditengah. Di tepi taman ini terdapat enam patung tokoh terkenal Surabaya yang dibuat dari kuningan. Masing-masing Gubernur Suryo, Walikota Doel Arnowo, Bung Tomo, HR Mohammad, Mayjen Sungkono, dan Residen Soedirman. Selain itu juga terdapat beberapa senjata berat yang digunakan dalam pertempuran 945.

Usai mengitari taman monumen, kita bisa mengunjungi Museum Perjuangan 10 Nopember. Di tempat ini terdapat koleksi benda-benda bersejarah termasuk film dokumenter pertempuran 10 Nopember 1945.

Ruangan museum terdiri dari bangunan masuk, ruang pamer utama, ruang perpustakaan, auditorium, dan ruang diorama. Museum yang dibangun pada 1998 dan diresmikan pada tahun 2000 ini dibangun untuk mendukung keberadaan Tugu Pahlawan dan untuk melengkapi fasilitas sejarahnya. Untuk menuju museum kita harus melalui lorong, bisa menggunakan tangga biasa, elevator, atau lift.

Museum yang dibangun dengan bentuk arsitektur piramida ini terbagi dua lantai dengan interior yang megah. Di dalamnya tersimpan berbagai koleksi bersejarah, mulai dari peta invasi tentara Tar-Tar ke Hujung Galuh (nama Surabaya ketika masa Kerajaan Singosari, red), peta serangan balik Raden Wijaya mengusir tentara Tar-Tar, peta ekspedis Cina ke Hujung Galuh, hingga berbagai jenis senjata yang digunakan pada pertempuran 1945.

Museum ini juga menyimpan radio milik Bung Tomo, dan bendera laskar-laskar pejuang yang ada di Surabaya ketika perang kemerdekaan seperti, bendera Bataljon Oentoeng Soeropati, bendera Bataljon Wiropati, dan Bendera Pemberontakan Poesat Djawa-Timoer.

Bangunan museum ini dibangun dalam dua sisi. Satu sisi dibangun tujuh meter di bawah permukaan area, sisi lainnya dibangun sepuluh meter di atas permukaan dengan maksud keberadaan bangunan museum tidak mendominasi keberadaan Tugu Pahlawan.

Di lantai pertama museum terdapat patung sosiodrama yang menggambarkan suasana ketika arek-arek Surabaya mendengarkan siaran radio yang menyiarkan pidato Bung Tomo. Patung yang mirip dengan manusia hidup ini seakan membawa kita pada situasi sebenarnya. Juga terdapat Hall of Fame, yaitu gugus patung yang menggambarkan figur para pejuang yang tegak, bertahan dan gugur untuk mencapai kemerdekaan.

Selain itu juga disediakan ruang Auditorium Visual untuk menyaksikan film dokumenter tentang pertempuran 10 Nopember 1945 berdurasi 25 menit. Selain ruang Audio Visual di lantai pertama juga disediakan ruang Diorama Elektronik. Dalam Diorama Elektronik ini disajikan film dokumenter tentang pertempuran Surabaya 10 Nopember 1945 disertai dengan peta maket Surabaya tahun 1945, lengkap dengan sistem pencahayaan dan detektor asap sesuai dengan arah dan lokasi kejadian atau serangan.

Di lantai dua, terdapat koleksi persenjataan yang digunakan dalam pertempuran 10 Nopember 1945, baik yang digunakan oleh pejuang-pejuang Indonesia, tentara Jepang maupun oleh tentara Sekutu. Seperti senapan mesin Browning model 1924 kaliber 12,7 mm, Mortir PSM Kaliber 80 mm, senapan mesin Japan Brend kaliber 6,5 mm, Mortir PSM kaliber 80, pistol Mitraliur STEN MK II kaliber 9 mm, hingga Bayonet Karaben Jepang Arisaka.

Senjata-senjata tersebut merupakan hasil rampasan dari tentara Jepang. Sedang senjata yang digunakan oleh sekutu seperti, senapan Karaban Mauser kaliber 7,92mm, senapan SLR Belgia kaliber MK IV 303, 7,7mm, senapan Johson kaliber 7,7 mm, pistol US M 19 m A1 kaliber 45 mm, pistol colt kaliber 8 mm, dan masih banyak lagi.

Di lantai ini juga disimpan radio peninggalan Bung Tomo, radio yang berbentuk kotak besar tersebut sudah dalam kondisi rusak. Juga menyimpan bendera laskar-laskar pejuang dan ada juga ruang Diorama Statis. Ruang Diorama Statis ada dua ruang yang berada di samping kiri dan kanan lantai dua. Diorama ini menggambarkan beberapa peristiwa sejarah.

Mulai dari ekspedisi ke Pulau Nyamukan (14 Oktober 1945), pertempuran tiga hari (27,28,29 Oktober 45), perundingan Soekerno-Hawthorn (30 Oktober 45) dan penolakan arek-arek Surabaya terhadap ultimatum Sekutu.

Di ruang satunya terdapat diorama yang menggambarkan pembentukan TNI daerah Surabaya di Gedung Nasional Jl. Bubutan (25-27 Agustu 45), pembentukan BKR dan laskar-laskar perjuangan (4 September 45), insiden bendera Hotel Yamato, (19 September 45), dan penyerbuan markas Ken Pe Tai (1 Oktober 45).

Selain itu juga terdapat ruang Auditorium yang difungsikan untuk mengadakan pemutaran film-film penerangan dan ceramah-ceramah tentang peristiwa sejarah perjuangan. (rizky dwi putra | foto : yani)

bung tomo heritage indonesia heritage nusantara hut proklamasi ikon kota surabaya kantor gubernur jatim ken pe tai raad van justitie sejarah indonesia sejarah nusantara Soekarno tugu pahlawan

INFO LAINNYA

Di Lereng Penanggungan, Kepemimpinan Muda Berjiwa Sosial Disemai

Pemandian Alam Banyu Biru di Desa Sumberejo, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur (foto: Tiara Aydin Sava)

Pemandian Alam Banyu Biru: Keindahan Alam, Sejarah Majapahit, dan Legenda Mbah Kebut

Bangunan Landraad di Siak, Riau (foto: Dok Kemenparekraf RI)

Gedung Landraad dan Controleur, Warisan Kolonial Belanda di Siak yang Kembali Bernyawa

Payung Madinah di depan Masjid Agung Al Anwar, Pasuruan (foto: Tiara Aydin Sava)

Tak Mekar Sepanjang Hari, Payung Madinah Jadi Daya Tarik Alun-Alun Kota Pasuruan

Rumah H.O.S Tjokroaminoto di kawasan Peneleh

Surabaya, Kota dengan Jejak Penggemblengan Jati Diri Soekarno sebagai Bapak Proklamator

Shin Hua Barbershop di Kawasan Kya-Kya (foto: Tiara Aydin Sava)

Kya-Kya Surabaya, Kawasan Wisata Pecinan Kota Lama dengan Sejarah yang Panjang

INFO PILIHAN

Di Lereng Penanggungan, Kepemimpinan Muda Berjiwa Sosial Disemai

Desember 15, 2025
Penugasan KRI dr. Radjiman Wedyodinigrat menunjukkan pentingnya armada maritim Indonesia dalam mendukung layanan medis dan logistik saat bencana.

KRI RJW-992 Tegaskan Peran Armada Maritim dalam Penanganan Bencana di Sumatera

Desember 14, 2025

A Track Beyond Reality

Desember 13, 2025

Christmas Wonderland Pakuwon City Mall: Lighting, Spot Foto, Wahana Seru, dan Event yang Bikin FOMO!

Desember 13, 2025

Surabaya Belum Tidur

Desember 12, 2025

“Warna-Warni Tanpa Suara”, Ruang Apresiasi Bagi Karya Kreatif Penyandang Difabel

Desember 3, 2025
  • ABOUT
  • EDITORIAL
  • DISCLAIMER
  • CONTACT
  • ADVERTISEMENT




© 2025 indonesiaimages.net.| portal berita indonesia
  • HOME
  • ABOUT
    • ABOUT US
    • EDITORIAL
    • DISCLAIMER
  • BERITA FOTO
  • VIDEO
  • ADVERTISEMENT
  • NETWORK
    • EASTJAVA TRAVELER
    • SURABAYASATU
    • CAFEKOMPUTER
    • PEREMPUANRIANG
    • IMAJI INDONESIA
  • CONTACT

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.