indonesiaimages.net
  • HOME
  • NEWS
    • BERITA PILIHAN
    • SPORT
    • TECHNOLOGY
    • ENTERTAINMENT
    • EKONOMI BISNIS
  • FEATURES
    • ART AND CULTURE
    • PROFILE
    • TRAVEL
    • SEJARAH
    • JAWA TIMUR
    • SPESIAL
  • LIFESTYLE
  • COMMUNITY
  • CITIZEN PHOTO
    • GALLERY
Facebook Twitter Instagram
indonesiaimages.net
  • HOME
  • NEWS
    1. BERITA PILIHAN
    2. SPORT
    3. TECHNOLOGY
    4. ENTERTAINMENT
    5. EKONOMI BISNIS
    6. View All

    Nandong, Pembaca Gejala Alam dari Simeulue

    31 May 2022

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    31 May 2022

    NET TV Hadirkan Program Olahraga Spesial International Boxing Fight Sports

    30 May 2022

    Pasien Sembuh di Sumatera Utara terus Bertambah, Total jadi 151.253 Kasus

    22 April 2022

    NET TV Hadirkan Program Olahraga Spesial International Boxing Fight Sports

    30 May 2022

    Tempati Pole Position di CEV Barcelona, Mario Jalani Balapan dengan Gigih

    16 June 2021

    Turut Memajukan Olahraga, BNI Jadi Pendukung Resmi Bulu Tangkis Nasional

    25 May 2021

    Asah Mental Juara di Astra Honda Racing School

    16 August 2019

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    31 May 2022

    Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya di Indonesia tidak boleh Ditunda

    7 September 2021

    Indosat Ooredoo luncurkan 5G yang didukung Ericsson di Jakarta

    2 September 2021

    Blibli : Kolaborasi Multisektoral untuk Pemberdayaan UMKM Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif

    2 September 2021

    Youtubers Indonesia Pukau Pengunjung Toyota Booth di GIIAS 2018

    6 August 2018

    Katakan dengan Malang Jazz Festival 2016

    29 May 2016

    Transformasi Digital, Platform Freelancer Berbasis Crowdsourcing Makin Diminati

    30 May 2022

    Bhinneka dan Yayasan Indonesia Setara Perkuat Kolaborasi Lewat Kajian Ekonomi 5

    30 May 2022

    Peluang Kembangkan Bisnis Saat Natal dan Tahun Baru di Masa Pandemi lewat Pengiriman Instan

    30 December 2021

    Sukses Ciptakan Budaya Empati dan Peduli, Indosat Ooredoo Raih Penghargaan di HR Asia Awards 2021

    9 September 2021

    Nandong, Pembaca Gejala Alam dari Simeulue

    31 May 2022

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    31 May 2022

    NET TV Hadirkan Program Olahraga Spesial International Boxing Fight Sports

    30 May 2022

    Pasien Sembuh di Sumatera Utara terus Bertambah, Total jadi 151.253 Kasus

    22 April 2022
  • FEATURES
    1. ART AND CULTURE
    2. PROFILE
    3. TRAVEL
    4. SEJARAH
    5. JAWA TIMUR
    6. SPESIAL
    7. View All

    Main Ketoprak di Balekambang, Ganjar dan Rudi Bikin Ger-Geran

    23 December 2021

    Bale Reren, Keteduhan Tradisi Sejak Awal Langkah Kaki

    4 September 2021

    Kampanye Keselamatan Berkendara, Yayasan AHM Gandeng 101 Content Creator

    16 June 2021

    20 KI Indonesia Ikuti Hong Kong International Licensing Show

    14 January 2021

    Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama di Indonesia

    17 February 2021

    Gali Potensi Diri, Ulva Atkins Suguhkan Dance hingga Face Painting

    30 January 2021

    Inspirasi dari Si Ratu Cimol, Omzet Meroket Saat Pandemi

    19 January 2021

    Mengenal Mariana Yunita, Pegiat Edukasi Hak Kesehatan Seksual Anak

    9 January 2021

    Rayakan Natal dan Tahun Baru Bersama Meliá Bali

    16 December 2020

    Imaji Menari di Kampung Telang Penjaringan

    4 October 2020

    Melebur Doa dalam Mesjid Ageng Karaton Hadiningrat

    22 January 2020

    Menyapa Langit dari Sudut Eling Bening

    13 January 2020

    Dari Komisi Bacaan Rakyat ke Balai Pustaka

    11 December 2017

    Dongeng Kecil dari Hotel Art Nouveau

    21 September 2016

    Kisah Menggetarkan dari Rumah Jalan Mawar

    11 September 2016

    Merancang Kota dari Rumah Kontrakan

    5 September 2016

    Nandong, Pembaca Gejala Alam dari Simeulue

    31 May 2022

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    31 May 2022

    CGBIO Luncurkan Produk Anti-Ddhesi Mediclore di Indonesia

    31 May 2022

    Transformasi Digital, Platform Freelancer Berbasis Crowdsourcing Makin Diminati

    30 May 2022

    Nandong, Pembaca Gejala Alam dari Simeulue

    31 May 2022

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    31 May 2022

    CGBIO Luncurkan Produk Anti-Ddhesi Mediclore di Indonesia

    31 May 2022

    Transformasi Digital, Platform Freelancer Berbasis Crowdsourcing Makin Diminati

    30 May 2022

    Serunya Open House di Gedung Negara Grahadi bareng Gubernur Khofifah

    10 May 2022

    Nama Ganjar Diusulkan Jadi Nama Bukit Hutan Bambu di Bali

    29 March 2022

    Main Ketoprak di Balekambang, Ganjar dan Rudi Bikin Ger-Geran

    23 December 2021

    Wagub Emil : MJC Solusi Hadapi Tantangan GIG Economy di Jatim

    18 November 2021
  • LIFESTYLE
  • COMMUNITY
  • CITIZEN PHOTO
    • GALLERY
indonesiaimages.net
Home»FEATURES»ART AND CULTURE»Move On di Zoom, Yusuf Susilo Hartono Usung Perempuan dan Corona
ART AND CULTURE

Move On di Zoom, Yusuf Susilo Hartono Usung Perempuan dan Corona

By Didik Setyawan12 May 2020

Terus bergerak di masa pandemi, Yusuf Susilo Hartono siap suguhkan pameran seni rupa bertajuk ‘Move On’. Pameran yang didukung oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ini digelar via Zoom, Jumat (15/5/2020) pukul 11.00 WIB. Selanjutnya, karya-karya Yusuf dapat dilihat pada kanal YouTube ‘budayasaya’.

Dijelaskan dalam keterangan persnya, karya-karya mantan guru yang pernah kuliah di FKIP-IKIP itu akan diresmikan oleh Sri Hartini Sesditjenbud dari Direktorat Jenderal Kebudayaan. Sebagai host meeting, wartawan Indah Ariani.

Perupa yang akrab disebut YSH, melalui 70-an sketsa pilihan 2002-2020 dengan subyek perempuan, ingin menyuarakan kebebasan, kasih sayang, tradisi, kebenaran dan kemanusiaan. Dihasratkan sebagai ekspresi sekaligus doa agar pandemic korona Covid 19 segera berakhir, dan manusia di muka bumi bisa hidup dengan kesadaran dan cara baru, yang lebih manusiawi dan berkeilahian.

Menurut Dosen Institut Kesenian Jakarta (IKJ) Citra Smara Dewi, kurator pameran, perempuan dalam karya YSH bukan semata memiliki spirit keindahan, kelenterunan dan dinamis, seperti tersirat pada seri karya Ballerina, namun juga memiliki spirit cinta kasih yang tulus melalui karya ibu dan anak.

Dalam dimensi lain perempuan juga hadir dalam mengisi ruang-ruang psikologis melalui karya sketsa potret dengan berbagai eskpresi yang penuh misteri. Menggenapi karya sketsa YSH, tema-tema kemanusiaan yang terbalut dengan dimensi spiritual terlihat pada karya yang merespon fenomena global yaitu wabah covid 19. YSH memilih pendekatan spiritual dalam menyikapi fenomena tersebut, yaitu melalui sosok perempuan dalam doa yang khusuk mengharap wabah cepat berlalu.

Tema-tema perempuan dalam sejarah perkembangan seni rupa merupakan tema klasik yang tetap relevan dimaknai dan diinterpretasikan kembali pada spirit jamannya. Bagi jurnalis senior yang pernah tercatat sebagai penanggungjawab Anugerah Kebudayaan PWI Pusat ini, perempuan tidak identik dengan stigma ‘yang lemah’, justru sebaliknya sebagai mahluk yang lebih kuat, indah dan istimewa.

“Sebagai seniman multi talenta, yang sekaligus wartawan dan penyair, alam bawah sadarnya mempengaruhi konsep berkaryanya,” jelas Citra.

Saat sketsa YSH mengkritisi berbagai peristiwa sosial, budaya, dan kemanusiaan, kadang terlihat kontemplatif. Ini nampak pada suasana sunyi yang jauh dari kebisingan, dengan menghadirkan seorang sosok atau figur. Kadang tersirat keramaian melalui berbagai peristiwa yang dirangkai dalam satu bingkai karya bak reportase sebuah berita.

“Sketsa-sketsa YSH menyiratkan kekuatan ‘estetika yang berbicara’ melalui keragaman bentuk ekspresi. Sementara berbagai material, media dan eskpresi beragam yang menjadi pilihan YSH tentu bukan merupakan akhir dari sebuah pencapaian, karena kreativitas merupakan proses yang terus bergerak secara organik,” jelas Citra lagi.

Konsistensi YSH

Budayawan dari Madura, KH.D. Zawawi Imron, juga dikenal sebagai sastrawan, penyair dan pelukis, mengikuti sepak terjang YSH sejak 1980-an.

Ia mengatakan, “Yang saya hargai pada YSH ialah kesetiaannya berkarya di bidang sketsa selama 40 tahun. Ke mana saja ia pergi selalu membawa peralatan bikin sketsa. Belakangan ia melakukan eksperimen selingkar bentuk sehingga pada karya-karyanya terakhir ia menemukan sejenis deformasi yang unik dan estetik.”

Pengamat seni rupa Agus Dermawan T menambahkan, sebagai seniman multi minat dan multi bisa, YSH antusias merekam masa lalu, dan bersemangat mengangkat peristiwa masa kini yang berkonteks, misalnya kali ini wabah korona.

Karya-karya YSH, tambah koreografer Rusdi Rukmarata dari EKI Dance Company, menunjukkan keterikatan perasaannya yang sangat kuat dengan obyek yang akhirnya menjadi goresan-goresan indah tetapi dramatis.

“Goresan-goresan YSH dipantik oleh rasa,” tutur penari, aktris film dan Dosen IKJ Nungki Kusumastuti, yang mengenalnya sejak 1980-an. Goresan rasa tadi, juga dirasakan oleh salah satu tokoh balet Indonesia Maya Tamara LRAD-ARAD, dari Namarina Dance Academy.
“Simak sketsa ballerinanya. Garisnya tajam dan lentur. Seakan gerakan Ballet Achappe Pas de bourrée…Pose into Arabesque dan attitude Bersama ketukan musik Allegro, Andante, Vituoso. Itulah yang ada di kanvasnya,” tegasnya.

Lintas Media

Mantan guru yang pernah kuliah di FKIP-IKIP ini dikenal sebagai perupa, wartawan budaya senior dan penyair, mulai berkarya sejak 1980 melalui jalur sanggar. Sampai sekarang mantan Pemred Majalah Seni Rupa Visual Art, yang kini mengelola Majalah Galeri, pernah beberapa kali pameran tunggal antara lain di Balai Budaya (1990), Taman Ismail Marzuki (2010), Pusat Kebudayaan Jepang-Indonesia (2012), Galeri Nasional Indonesia (2014), dan Pameran Sketsa Keliling 3 kota, Jakarta, Bojonegoro, Surabaya (2013).

Pameran bersamanya yang pernah diikuti antara lain bersama Daoed Joesoef, Ruliati, dan kawan-kawan (1993), ‘Manifesto’ (2010), ‘Bayang’ (2011), ‘Sketsaforia’ (2019).

Tahun 2000 menjadi Finalis Philip Morris Indonesia Art Awards, dan tahun 2001 finalis Indofood Art Award. Di antara buku-bukunya tentang seni rupa, sastra dan jurnalistik, berjudul ‘Menangkap Momen dan Memaknai Essensi (Moment and Essence)’, merupakan kumpulan 300 sketsa pilihan tahun 1982- 2013, terbit tahun 2013. Seri sketsanya juga bisa dinikmati di channel YouTube ‘Galeri YSH’.

budayasaya Citra Smara Dewi Covid-19 Direktorat Jenderal Kebudayaan featured IKJ Institut Kesenian Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Move On Sri Hartini Sesditjenbud Surabaya Post YouTube Yusuf Susilo Hartono Zoom
Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

INFO LAINNYA

NET TV Hadirkan Program Olahraga Spesial International Boxing Fight Sports

Serunya Open House di Gedung Negara Grahadi bareng Gubernur Khofifah

Pasien Sembuh di Sumatera Utara terus Bertambah, Total jadi 151.253 Kasus

YDSF Gandeng PT Pos Indonesia untuk Mudahkan Penyaluran Bantuan pada Mustahik

Kapolri Anugrahkan Penghargaan ETLE Nasional Presisi pada Gubernur Khofifah

Sampoerna Academy Ciptakan Lingkungan Sekolah yang Mendorong Pengembangan Soft Skill dan Minat Anak

INFO PILIHAN

Nandong, Pembaca Gejala Alam dari Simeulue

31 May 2022

Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

31 May 2022

CGBIO Luncurkan Produk Anti-Ddhesi Mediclore di Indonesia

31 May 2022

Transformasi Digital, Platform Freelancer Berbasis Crowdsourcing Makin Diminati

30 May 2022

Bhinneka dan Yayasan Indonesia Setara Perkuat Kolaborasi Lewat Kajian Ekonomi 5

30 May 2022

NET TV Hadirkan Program Olahraga Spesial International Boxing Fight Sports

30 May 2022
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • HOME
  • ABOUT
    • ABOUT US
    • EDITORIAL
    • DISCLAIMER
  • BERITA FOTO
  • VIDEO
  • ADVERTISEMENT
  • NETWORK
    • EASTJAVA TRAVELER
    • SURABAYASATU
    • CAFEKOMPUTER
    • PEREMPUANRIANG
    • IMAJI INDONESIA
  • CONTACT
© 2022 indonesiaimages.net.| portal berita indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.