indonesiaimages.net
  • HOME
  • NEWS
    • BERITA PILIHAN
    • SPORT
    • TECHNOLOGY
    • ENTERTAINMENT
    • EKONOMI BISNIS
  • FEATURES
    • ART AND CULTURE
    • PROFILE
    • TRAVEL
    • SEJARAH
    • JAWA TIMUR
    • SPESIAL
  • LIFESTYLE
  • COMMUNITY
  • CITIZEN PHOTO
    • GALLERY
Facebook Twitter Instagram
indonesiaimages.net
  • HOME
  • NEWS
    1. BERITA PILIHAN
    2. SPORT
    3. TECHNOLOGY
    4. ENTERTAINMENT
    5. EKONOMI BISNIS
    6. View All
    Ilustrasi musim kemarau yang panjang (foto: Ron Lach | pexels)

    Kenali La Nina dan El Nino, Siapkan Langkah Antisipasi

    8 March 2023
    Ilustrasi obat-obatan (foto: Hal Gatewood | unsplash)

    Legenda Dunia Medis itu Bernama Aspirin

    7 March 2023
    Hari Konvensi CITES

    Self Reminder di Hari Konvensi CITES, Ini yang Bisa Dilakukan

    6 March 2023
    Perempuan Wan Chai, Hong Kong, melintas dengan masker saat pandemi Covid-19 (foto: Tam Wai | unsplash)

    Belajar dari Sejarah, Virus Flu Spanyol itu Ternyata Belum 100 Persen Musnah

    4 March 2023

    NET TV Hadirkan Program Olahraga Spesial International Boxing Fight Sports

    30 May 2022

    Tempati Pole Position di CEV Barcelona, Mario Jalani Balapan dengan Gigih

    16 June 2021

    Turut Memajukan Olahraga, BNI Jadi Pendukung Resmi Bulu Tangkis Nasional

    25 May 2021

    Asah Mental Juara di Astra Honda Racing School

    16 August 2019

    Internet Lemot jelas Menghambat Pekerjaan, Begini Solusinya

    1 July 2022

    Luncurkan OTT NETVERSE, NETV Kenalkan Konten Kreatif Platform Metaverse

    31 May 2022

    Pemanfaatan Listrik Tenaga Surya di Indonesia tidak boleh Ditunda

    7 September 2021

    Indosat Ooredoo luncurkan 5G yang didukung Ericsson di Jakarta

    2 September 2021

    Siap Baper, Ada Drakor Ghost Doctor di NET TV!

    5 January 2023

    Hadirkan Podcast Original Baru, NOICE Gandeng Deddy Corbuzier

    5 July 2022

    Youtubers Indonesia Pukau Pengunjung Toyota Booth di GIIAS 2018

    6 August 2018

    Katakan dengan Malang Jazz Festival 2016

    29 May 2016

    Bank Muamalat Targetkan Pembiayaan Multiguna Capai Rp1,3 triliun Akhir 2023\

    9 February 2023

    Transformasi Model Bisnis, Digital dan SDM, Brantas Abipraya Siap Menuju Era 5.0

    9 February 2023

    Terus Berinovasi Hadirkan Layanan Terbaik, Resta Pendopo KM 456 Hadirkan Electronic Vehicle Charging Station

    3 February 2023

    Luncurkan Investasi Reksa Dana, SimInvest Ajak Investor Ritel Lakukan Diversifikasi

    2 February 2023
    Ilustrasi musim kemarau yang panjang (foto: Ron Lach | pexels)

    Kenali La Nina dan El Nino, Siapkan Langkah Antisipasi

    8 March 2023
    Ilustrasi obat-obatan (foto: Hal Gatewood | unsplash)

    Legenda Dunia Medis itu Bernama Aspirin

    7 March 2023
    Hari Konvensi CITES

    Self Reminder di Hari Konvensi CITES, Ini yang Bisa Dilakukan

    6 March 2023
    Perempuan Wan Chai, Hong Kong, melintas dengan masker saat pandemi Covid-19 (foto: Tam Wai | unsplash)

    Belajar dari Sejarah, Virus Flu Spanyol itu Ternyata Belum 100 Persen Musnah

    4 March 2023
  • FEATURES
    1. ART AND CULTURE
    2. PROFILE
    3. TRAVEL
    4. SEJARAH
    5. JAWA TIMUR
    6. SPESIAL
    7. View All

    Saat Ribuan Pelajar Surabaya Menari Remo di Sepuluh Kawasan Bersejarah

    18 December 2022

    Main Ketoprak di Balekambang, Ganjar dan Rudi Bikin Ger-Geran

    23 December 2021

    Bale Reren, Keteduhan Tradisi Sejak Awal Langkah Kaki

    4 September 2021

    Kampanye Keselamatan Berkendara, Yayasan AHM Gandeng 101 Content Creator

    16 June 2021

    Marie Thomas, Dokter Wanita Pertama di Indonesia

    17 February 2021

    Gali Potensi Diri, Ulva Atkins Suguhkan Dance hingga Face Painting

    30 January 2021

    Inspirasi dari Si Ratu Cimol, Omzet Meroket Saat Pandemi

    19 January 2021

    Mengenal Mariana Yunita, Pegiat Edukasi Hak Kesehatan Seksual Anak

    9 January 2021
    kawasan Kota Lama Semarang

    Kisah Kecil di Balik Lenggang Kota Lama Semarang

    12 March 2023

    Kaya Satwa Langka dan Wahana, KBS jadi Ikon Wisata Kota yang Paling Diminati

    13 January 2023

    Menepi di Lawang Sewu, Menikmati Kisah Masa Lalu

    19 December 2022

    Wisata Kota Surabaya Kembali Tumbuh, Masjid Ampel Kembali Riuh

    29 June 2022
    Galangan kapal Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC di Amsterdam (foto: Wikipedia)

    Perjanjian Salatiga, Cara VOC Menepis Rasa Tak Percaya Diri

    17 March 2023

    Dari Komisi Bacaan Rakyat ke Balai Pustaka

    11 December 2017

    Dongeng Kecil dari Hotel Art Nouveau

    21 September 2016

    Kisah Menggetarkan dari Rumah Jalan Mawar

    11 September 2016
    Galangan kapal Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC di Amsterdam (foto: Wikipedia)

    Perjanjian Salatiga, Cara VOC Menepis Rasa Tak Percaya Diri

    17 March 2023
    kawasan Kota Lama Semarang

    Kisah Kecil di Balik Lenggang Kota Lama Semarang

    12 March 2023
    Ilustrasi musim kemarau yang panjang (foto: Ron Lach | pexels)

    Kenali La Nina dan El Nino, Siapkan Langkah Antisipasi

    8 March 2023
    Ilustrasi obat-obatan (foto: Hal Gatewood | unsplash)

    Legenda Dunia Medis itu Bernama Aspirin

    7 March 2023
    Galangan kapal Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC di Amsterdam (foto: Wikipedia)

    Perjanjian Salatiga, Cara VOC Menepis Rasa Tak Percaya Diri

    17 March 2023
    kawasan Kota Lama Semarang

    Kisah Kecil di Balik Lenggang Kota Lama Semarang

    12 March 2023
    Ilustrasi musim kemarau yang panjang (foto: Ron Lach | pexels)

    Kenali La Nina dan El Nino, Siapkan Langkah Antisipasi

    8 March 2023
    Ilustrasi obat-obatan (foto: Hal Gatewood | unsplash)

    Legenda Dunia Medis itu Bernama Aspirin

    7 March 2023
    kawasan Kota Lama Semarang

    Kisah Kecil di Balik Lenggang Kota Lama Semarang

    12 March 2023

    Kaya Satwa Langka dan Wahana, KBS jadi Ikon Wisata Kota yang Paling Diminati

    13 January 2023

    Menepi di Lawang Sewu, Menikmati Kisah Masa Lalu

    19 December 2022

    Saat Ribuan Pelajar Surabaya Menari Remo di Sepuluh Kawasan Bersejarah

    18 December 2022
  • LIFESTYLE
  • COMMUNITY
  • CITIZEN PHOTO
    • GALLERY
indonesiaimages.net
Home»FEATURES»Cerita dari Rumah Guru Bangsa
FEATURES

Cerita dari Rumah Guru Bangsa

By Hendro D. Laksono4 January 2017
Facebook Twitter LinkedIn Email WhatsApp

Melihat kursi dan meja di ruang tamu, lalu membayangkan Soekarno, Muso, Semaoen, duduk sambil berdiskusi di sana. Sesekali terdengar suara membentak, sesekali tertawa terbahak. Tentu, ini hanya kisah yang terdengar dari mulut ke mulut. Tentang rumah HOS Tjokroaminoto, rumah bersejarah bagi bangsa Indonesia, yang terletak di Jl Peneleh VII, Surabaya.

“Rumah ini masih bangunan asli. Meski ada perombakan di bagian dalam dan belakangnya,” ujar Fauzi, penjaga rumah Cokroaminoto.

Cokroaminoto, seperti banyak ditulis buku-buku sejarah, dikenal sebagai guru pendiri bangsa Indonesia. Karena di rumah inilah sejumlah tokoh penting nusantara sempat menetap dan berguru pada Cokroaminoto. Salah satunya, Soekarno.

Selama menimba ilmu di HBS Surabaya, presiden pertama Indonesia ini sempat tinggal di rumah Peneleh. Sejak tahun 1916 itu, ia menempati lantai dua rumah bersama anak kost lainnya. HBS yang berjarak hanya satu kilometer, ditempuh dengan jalan kaki. Sesekali, Soekarno membonceng sepeda kawannya.

Cokroaminoto sendiri tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Ia aktif sebagai pemimpin Sarikat Islam (SI), partai politik yang memiliki massa sekitar 2,5 juta. Di rumah itu, tinggal pula Mbok Tambeng, pembantu rumah tangga.

Soekarno kecil sangat akrab dengan Mbok Tambeng. “Dia menjadi pengganti ibuku. Dia menambal celanaku. Dia tahu bahwa gado-gado adalah kegemaranku,” ungkap Soekarno suatu ketika.

Soekarno yang saat itu masih berusia belasan tahun, tinggal bersama Semaoen, Alimin, Muso, dan beberapa anak kos lainnya. Di tempat ini, lewat diskusi dan buku-buku Cokroaminoto, ia kenal dengan pemikiran Thomas Jefferson, George Washington, Paul Revere, hingga Abraham Lincoln. Di sisi lain, ia jadi akrab dengan pemikiran Gladstone, Beatrice Webb, Lenin, dan Karl Marx.

Rumah tokoh Partai Sarikat Islam Indonesia (PSII) ini, meski jauh dari standar kemewahan, dulunya cukup luas. Ada yang menyebut, lebarnya setara dengan sebuah rumah di realestate Surabaya Barat. Memiliki banyak ruang, bahkan kandang kuda di bagian belakang.

Di buku ‘Penyambung Lidah Rakyat Indonesia’ karya Cindy Adams, Soekarno membuat deskripsi tentang rumah Cokroaminoto. “Gang kami namanya Gang 7 Peneleh. Pada seperempat jalan jauhnya masuk ke gang itu berdirilah sebuah rumah buruk dengan pavilyun yang setengah melekat. Rumah itu dibagi menjadi sepuluh kamar kecil-kecil, termasuk ruang loteng. Keluarga Pak Cokro tinggal di depan, kami yang bayar-makan di belakang”.

Sebagai anak kos ia membayar Rp 11 per bulan. Selain sebagai kompensasi sewa kamar, juga mengganti uang makan.

Di rumah itu pula Soekarno sempat menjalin asmara dengan dengan anak Cokroaminoto, Siti Oetari, yang kemudian dinikahi. Pernikahan itu, seperti ditulis Cindy Adams berdasar pengakuan Soekarno, bermula saat istri Cokroaminoto meninggal. Kesedihan meliputi rumah Peneleh. Untuk mengobati kesedihan lelaki yang memberi jasa luar biasa bagi hidupnya, Soekarno melamar Oetari yang saat itu berusia 16 tahun.

Mereka menikah dengan cara kawin gantung. Kata Soekarno di buku Cindy Adams, ini adalah perkawinan biasa yang dibenarkan dalam hukum dan agama. Salah satu alasan yang digunakan, karena mempelai dinilai belum cukup umur.

Sayang, seiring waktu, rumah berpintu hijau kuning itu dirombak dengan menghilangkan sebagian wilayah. Jika kita datang ke rumah ini sekarang, akan melihat barang-barang yang sebagian adalah pengadaan dari pemerintah. Termasuk dengan kursi, meja, lemari bahkan foto-foto yang ada di dalam rumah. Jikapun ada barang yang masih asli dan tidak dirombak sama sekali, adalah dinding bergambar Partai Sarikat Islam Indonesia. (dini andarista, mirta alifia)

breaking news featured FIKOM UWM HBS heritage indonesia heritage nusantara HOS Cokroaminoto hut proklamasi peneleh surabaya rumah cokroaminoto sejarah indonesia sejarah nusantara siti oetari Soekarno

INFO LAINNYA

Galangan kapal Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC di Amsterdam (foto: Wikipedia)

Perjanjian Salatiga, Cara VOC Menepis Rasa Tak Percaya Diri

kawasan Kota Lama Semarang

Kisah Kecil di Balik Lenggang Kota Lama Semarang

Ilustrasi musim kemarau yang panjang (foto: Ron Lach | pexels)

Kenali La Nina dan El Nino, Siapkan Langkah Antisipasi

Hari Konvensi CITES

Self Reminder di Hari Konvensi CITES, Ini yang Bisa Dilakukan

Perempuan Wan Chai, Hong Kong, melintas dengan masker saat pandemi Covid-19 (foto: Tam Wai | unsplash)

Belajar dari Sejarah, Virus Flu Spanyol itu Ternyata Belum 100 Persen Musnah

Ganjar di Peringatan HPN, Semoga Beritanya Makin Mendidik dan Tidak Lagi Recehan

INFO PILIHAN
Galangan kapal Vereenigde Oostindische Compagnie atau VOC di Amsterdam (foto: Wikipedia)

Perjanjian Salatiga, Cara VOC Menepis Rasa Tak Percaya Diri

17 March 2023
kawasan Kota Lama Semarang

Kisah Kecil di Balik Lenggang Kota Lama Semarang

12 March 2023
Ilustrasi musim kemarau yang panjang (foto: Ron Lach | pexels)

Kenali La Nina dan El Nino, Siapkan Langkah Antisipasi

8 March 2023
Ilustrasi obat-obatan (foto: Hal Gatewood | unsplash)

Legenda Dunia Medis itu Bernama Aspirin

7 March 2023
Hari Konvensi CITES

Self Reminder di Hari Konvensi CITES, Ini yang Bisa Dilakukan

6 March 2023
Perempuan Wan Chai, Hong Kong, melintas dengan masker saat pandemi Covid-19 (foto: Tam Wai | unsplash)

Belajar dari Sejarah, Virus Flu Spanyol itu Ternyata Belum 100 Persen Musnah

4 March 2023
Facebook Twitter Instagram YouTube
  • HOME
  • ABOUT
    • ABOUT US
    • EDITORIAL
    • DISCLAIMER
  • BERITA FOTO
  • VIDEO
  • ADVERTISEMENT
  • NETWORK
    • EASTJAVA TRAVELER
    • SURABAYASATU
    • CAFEKOMPUTER
    • PEREMPUANRIANG
    • IMAJI INDONESIA
  • CONTACT
© 2023 indonesiaimages.net.| portal berita indonesia

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.